KH. Ali Murtadho, pendiri Pondok Pesantren Besuk adalah sosok yang sangat pendiam, hampir tiada pernah kata terucap di setiap harinya kecuali dalam hal-hal yang sangat penting dan dalam bentuk kebaikan saja. Dibalik pendiamnya tersebut, beliau juga dikenal sebagai sosok yang sangat tawadhu' dan besar rasa syukurnya. Hal itu nampak dari kebiasaan beliau yang tiap kali tertimpa musibah selalu meratap menangis memohon ampun. Bahkan, pada saat merasakan nikmat sekalipun, kedua mata beliau selalu terlihat lebam tak kuasa menahan tangis Hingga beliau mendapat julukan al-baki dari Kiai Nawawi sepuh, pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri.
Kebanyakan pesan-pesan Kiai Ali Murtadho untuk para santrinya yaitu mengambil dari dawuh para Anbiya'. Salah satu pesan Kiai Ali yang kerap kali di sampaikan oleh KH. Muhammad Subadar adalah "madza ta'buduna min ba'diy" sebuah sekapur sirih yang memberi pesan kepada kita agar senantiasa menegakkan agama Allah dimanapun kita berada, dari masa ke masa hingga tertutupnya masa 'alamuddun sebuah sekapur sirih yang memberi pesan kepada kita agar senantiasa menegakkan agama Allah dimanapun kita berada, dari masa ke masa hingga tertutupnya masa 'alamuddun
Tags:
Ulama